hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein

Penulismemperoleh data dari bulan Januari 2011- Desember 2011 menunjukkan bahwa di Puskesmas Tirto yang memiliki sasaran ibu hamil 478 orang dan mendapatkan 3 masalah terbesar yang terjadi pada ibu hamil di wilayah ini. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendukung penegakan diagnosa seperti pemeriksaan hemoglobin Tabeldi atas menunjukan hasil pemeriksaan darah dalam urine pada pemeriksaan segera, penundaan 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam pada suhu ruang (20-25°C). Hasil pemeriksaan 11 sampel tersebut dapat dilihat bahwa terdapat hasil pemeriksaan yang stabil, meningkat, dan menurun. Hasil stabil terdapat pada sampel dengan kode sampel U5, Artinya urin yang dikeluarkan sudah tidak lagi mengandung protein. Jadi, jika hasil praktikum menunjukkan adanya kandungan protein dalam urin, maka ginjal orang yang urinnya diuji mengalami masalah terutama pada Tubulus Kontortus Proksimal. Jenis penyakit orang yang dalam kandungan urinenya terpat protein adalah albuminuria. d. Protein urine yang mengandung protein pertanda ada masalah ginjal. Gula yang mengindikasikan Anda menyandang diabetes, tetapi dibutuhkan pemeriksaan lanjutan. Bilirubin, yang seharusnya dibawa oleh darah untuk disalurkan ke hati. Darah, yang umumnya menjadi gejala sakit ginjal dan kandung kemih. WaOde Asriyani (P00320013137) Perbedaan Hasil Pemeriksaan Sedimen Urine Yang Diperiksa Kurang Dari Satu Jam Dan Lebih Dari Satu Jam Pada Pasien Suspek Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Dibimbing oleh ibu Sitti Site De Rencontre Pour Jeune Serieux. Pemeriksaan protein urine bisa memperlihatkan gejala infeksi saluran itu prosedur pemeriksaan protein urine?Pemeriksaan protein urine adalah prosedur untuk mengetahui kadar protein di dalam urine. Jika ternyata ditemukan protein dalam jumlah berlebih di dalam urine, maka ada kemungkinan pasien tersebut mengalami kerusakan fungsi ginjal, infeksi ataupun penyakit lain seperti diabetes dan darah tinggi. Pada kondisi normal, protein tidak seharusnya ada di dalam urine atau kalaupun ada, jumlahnya tidak ini dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit-penyakit seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, kerusakan ginjal akibat konsumsi obat-obatan tertentu, keracunan logam berat, hingga kanker kandung kemih. Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan protein urine jika mencurigai adanya gangguan pada ginjal Anda. Pemeriksaan ini juga diperlukan untukMelihat respons ginjal terhadap pengobatan tertentuMembantu menentukan diagnosis apabila pasien merasakan gejala infeksi saluran kemihTes analisis urine rutinApa saja persiapan untuk menjalani pemeriksaan protein urine?Pastikan Anda memberitahu dokter mengenai setiap obat yang sedang dikonsumsi. Sebab, ada beberapa obat yang dapat memengaruhi kadar protein dalam urine. Dokter mungkin akan meminta Anda menghentikan konsumsi obat tertentu atau mengganti dosisnya sebelum menjalani yang bisa memengaruhi kadar protein dalam urine adalahObat antibiotik, termasuk golongan aminoglikosida, sefalosporin, dan penisilinObat antijamur, termasuk amfoterisin-B dan griseofulvinObat anti-inflamasi non-steroidLithium untuk mengobati gangguan suasana hatiPenisilaminSalisilat untuk mengobati peradanganPastikan Anda cukup minum sebelum pemeriksaan. Dengan demikian, Anda jadi lebih mudah untuk buang air kecil saat harus memberikan sampel urine, sekaligus menghindari dehidrasi yang bisa memengaruhi hasil itu, hindari olahraga berat sebelum pemeriksaan, yang juga bisa memengaruhi hasil pemeriksaan. Apabila Anda baru saja menjalani tes radioaktif dengan zat pewarna kontras, Anda harus menunggu setidaknya 3 hari untuk bisa menjalani pemeriksaan protein urine. Sebab, zat pewarna kontras masih mengendap dalam urine pada jangka waktu tersebut, dan bisa berdampak pada hasil yang dilakukan dokter pada prosedur pemeriksaan protein urine?Ada dua jenis pemeriksaan protein urine, yaitu pemeriksaan acak random dan pemeriksaan urine yang keluar selama 24 Pemeriksaan protein urine acakPada pemeriksaan ini, Anda akan memberikan sample urine di klinik, laboratorium medis, atau bahkan menampungnya terlebih dahulu di rumah. Anda akan mendapat wadah steril tertutup dan kain penyeka untuk membersihkan area ini tahap-tahap yang perlu dilakukan saat melakukan pemeriksaan protein urine metode acakCuci tangan hingga bersih dan buka tutup wadah penampung menyentuh bagian dalam wadah maupun tutupnya dengan jari, agar sampel urine tidak area genital dengan kain buang air kecil di toilet selama beberapa detik, dan hentikan laju posisikan wadah penampung di bawah area genital, dan kembali keluarkan urine yang urine, dan jangan sampai wadah tersebut menyentuh anggota tubuh selesai menampung sampel, Anda bisa melanjutkan buang air wadah dan serahkan sampel sesuai instruksi pada dokter maupun petugas Anda tidak bisa menyerahkannya dalam waktu 1 jam, simpan sampel tersebut di Pemeriksaan protein urine 24 jamDokter akan merekomendasikan pemeriksaan ini jika menemukan adanya protein dalam hasil tes protein urine acak. Dalam tes 24 jam ini, Anda akan mendapat wadah besar dan beberapa kain penyeka. Jangan menampung urine pertama dalam hari pemeriksaan. Namun, catat waktu buang air kecil pertama tersebut, sebagai awal dari periode pemeriksaan protein urine 24 24 jam berikutnya, tampung urine dalam wadah yang sudah Anda terima. Pastikan Anda membersihkan area genital sebelum buang air kecil. Sama seperti tes random, jangan sampai wadah bersentuhan dengan area periode penampungan urine, simpan sampelnya di kulkas. Setelah 24 jam, serahkan sampel tersebut pada dokter maupun petugas apa yang didapatkan dari prosedur pemeriksaan protein urine?Dokter akan memeriksa kadar protein dalam sampel urine Anda. Jika hasilnya menunjukkan protein dalam kadar tinggi, Anda akan diminta menjalani pemeriksaan protein urine lagi. Dokter juga mungkin merekomendasikan pemeriksaan fisik dan tes kadar protein dalam sampel urine sebenarnya tidak serta-merta menggambarkan adanya gangguan medis yang membutuhkan perawatan. Olahraga berat, diet, stres, kehamilan, dan sejumlah faktor lainnya, bisa membuat kadar protein tinggi untuk sementara waktu dalam jika setelah menjalani sejumlah rangkaian kesehatan, kadar protein dalam urine Anda tetap tinggi, kondisi ini bisa mengindikasikanInfeksi saluran kemihPenyakit lupusTekanan darah tinggiPre-eklampsia, sebagai komplikasi serius selama kehamilan, yang bisa mengancam nyawa ibu dan bayiDiabetesJenis kanker tertentuApa risiko dari prosedur pemeriksaan protein urine?Tidak ada risiko dari pemeriksaan protein urine ini. Urinalisis adalah pemeriksaan yang dilakukan melalui analisis sampel urine di laboratorium. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi atau mendiagnosis penyakit serta memantau kondisi kesehatan dan fungsi ginjal. Urinalisis juga dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan. Tes urinalisis dapat mendeteksi zat-zat tertentu di dalam urine, seperti sel darah, protein, glukosa, kristal, keton, bilirubin, atau bakteri. Keberadaan zat-zat tersebut di dalam urine dapat menunjukkan bahwa Anda mungkin menderita penyakit tertentu, seperti infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, atau diabetes. Selain memeriksa kandungan zat kimia di dalam urine, urinalisis juga dilakukan untuk memeriksa warna, penampilan, bau, dan tingkat pH atau asam basa urine. Kenapa Urinalisis Dilakukan? Urinalisis sering kali dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin check up. Tes urine ini juga dapat dilakukan untuk beberapa hal berikut ini Mengetahui kondisi kesehatan tubuh seseorang Mengevaluasi kinerja dan fungsi sistem saluran kemih Mendeteksi dan memastikan diagnosis suatu penyakit, seperti penyakit ginjal, infeksi saluran kemih, dan diabetes Memastikan kondisi kehamilan Memantau kondisi kesehatan tubuh seseorang setelah menjalani pengobatan atau tindakan medis tertentu, misalnya operasi saluran kemih Jika dokter menyarankan untuk melakukan urinalisis, Anda disarankan untuk mengonsumsi cukup air putih agar sampel urine yang dibutuhkan dapat mencukupi. Anda juga dapat makan dan minum seperti biasa sebelum pengambilan sampel urine dilakukan. Namun, hindari minum air secara berlebihan atau mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna karena dapat menyebabkan hasil tes menjadi tidak akurat. Apabila Anda mengonsumsi obat atau suplemen tertentu, jangan lupa untuk memberitahu dokter. Hal ini dikarenakan beberapa obat atau suplemen dapat memengaruhi hasil urinalisis. Bagaimana Cara dan Proses Pemeriksaan Urinalisis? Langkah pertama yang dilakukan dalam urinalisis adalah mengambil sampel urine. Namun, pengambilan sampel urine tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus terlebih dahulu membersihkan alat kelamin, khususnya bagian sekitar lubang saluran kemih atau uretra, untuk mencegah sampel urine terkontaminasi bakteri. Wadah yang digunakan untuk menampung sampel urine juga harus dijaga kebersihannya. Anda disarankan untuk tidak menyentuh bagian dalam wadah agar bakteri dari tangan tidak mengontaminasi wadah urine. Ketika mengumpulkan sampel urine, pertama-tama Anda dapat buang air kecil langsung ke toilet selama beberapa detik, lalu hentikan aliran urine. Setelah itu, siapkan wadah penampung sampel urine, lalu buang air kecil kembali dan tampung aliran urine pada wadah tersebut hingga wadah terisi penuh. Setelah sampel urine diambil, urine akan dianalisa di laboratorium dengan tiga cara, yaitu Tes visual urine Pada tes ini, jumlah dan warna urine akan diperiksa. Urine yang berwarna merah atau cokelat tua mungkin mengandung darah, sedangkan urine yang berwarna keruh bisa jadi pertanda adanya infeksi pada saluran kemih. Sementara itu, urine berbusa patut dicurigai sebagai kemungkinan penyakit ginjal. Pemeriksaan dengan mikroskop Pemeriksaan dengan mikroskop dilakukan untuk mengetahui keberadaan atau kandungan zat tertentu di dalam urine. Umumnya, urine yang normal tidak mengandung sel darah merah dan sel darah putih, bakteri, atau kristal yang bisa menjadi pertanda batu ginjal. Tes dipstick Pada tes ini, strip plastik tipis akan dicelupkan ke dalam urine. Tes ini biasanya untuk mengetahui tingkat keasaman atau pH urine, kadar protein, glukosa, bilirubin, sel darah merah, dan sel darah putih di dalam urine. Apa Saja Jenis Penyakit yang Dapat Dideteksi Melalui Urinalisis? Jika Anda mengalami sakit punggung, nyeri perut, nyeri atau perih saat buang air kecil anyang-anyangan, dan sulit untuk buang air kecil, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Untuk menentukan penyebab terjadinya keluhan yang Anda rasakan tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, termasuk tes urinalisis. Melalui pemeriksaan urinalisis, dokter dapat mendiagnosis penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti 1. Diabetes Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa pada urine. Selain memeriksa kadar gula di dalam urine, dokter juga akan melakukan tes darah untuk memantau kadar gula dalam darah ketika hendak mendiagnosis penyakit diabetes. 2. Masalah pada ginjal Urine yang mengandung protein, sel darah merah, sel darah putih, dan tampak berwarna kemerahan atau gelap seperti teh bisa menandakan adanya gangguan atau masalah pada fungsi ginjal. Beberapa penyakit pada ginjal yang bisa diketahui melalui pemeriksaan urinalisis di antaranya sindrom nefrotik, infeksi ginjal, sindrom nefritik akut, serta gagal ginjal. 3. Infeksi saluran kemih ISK Urine yang banyak mengandung sel darah merah dan sel darah putih serta memiliki tingkat keasaman atau pH yang tinggi bisa menjadi pertanda adanya infeksi saluran kemih atau batu ginjal. 4. Gangguan hati Bila dalam tes urinalisis terdeteksi kadar bilirubin yang tinggi di dalam urine, hal tersebut bisa menandai adanya gangguan hati. 5. Preeklamsia Urinalisis juga bisa dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan tertentu pada ibu hamil. Jika protein di dalam urine ibu hamil jumlahnya berlebih, apalagi disertai dengan tekanan darah tinggi, hal ini menandakan ibu hamil mengalami preeklamsia. Urinalisis merupakan salah satu prosedur pemeriksaan kesehatan yang umum dilakukan dan cukup sering disarankan oleh dokter. Jika Anda diminta untuk menjalani pemeriksaan urinalisis, mintalah informasi pada dokter mengenai apa saja yang harus dilakukan atau dihindari sebelum melakukan tes urine untuk memperoleh hasil tes yang akurat dan optimal. Apabila hasil tes urinalisis Anda menunjukkan hasil abnormal atau kemungkinan adanya penyakit tertentu pada ginjal atau saluran kemih, Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter ginjal. Dokter akan menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut dan memberikan penanganan lebih lanjut sesuai kondisi Anda. hasil pemeriksaan urine di laboratorium sebagai berikut! 1. hasil pemeriksaan urine di laboratorium sebagai berikut! 2. Hasil pemeriksaan urine pada seorang pasien ditemukan adanya protein. berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium , maka pasien tersebut menderita . 3. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa seorang pasien menderita anemia. Jenis pemeriksaan dan indikator yang menunjukkan kondisi pasien tersebut adalah.... ​ 4. Seorang pasien melakukan pemeriksaan kesehatan di laboratorium. Hasil pemeriksaan menunjukkkan bahwa urinenya mengandung darah. Berdasarkan hal tersebut, dokter mendiagnosis bahwa pasien menderita penyakit . . . . 5. Seorang asisten laboratorium melakukan pemeriksaan laboratorium,ketika melaporkan hasil,dia slah ngetik hasilnya sehingga menyebabkan komplain dari dokter menurut anda, bagaimana cara mengatasi masalah tersebut 6. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …. * 7. hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi? 8. hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi,? 9. Pada hasil pemeriksaan laboratorium pasien demam berdarah, jenis sel darah yang mengalami penurunan adalah… . 10. hasil pemeriksaan laboratorium,menunjukan bahwa urin mengandung protein,fakta ini terjadi sebagai berikut gangguan fungsi 11. hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi 12. Seorang pasien yang sedang memeriksa kesehatannya diperoleh dari hasil uji laboratorium terhadap urinnya adalah sebagai berikut 13. hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan kan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi.. 14. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urin mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi... 15. Hasil pemeriksaan laboratorium seorang pasien menunjukkan adanya kandungan protein dalam urinnya. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kerusakan pada bagian ginjal yaitu 16. Pada pemeriksaan laboratorium, eritrosit muda diukur dengan​ 17. Pada suatu pemeriksaan laboratorium diuji 18. seorang pasien yang sedang memeriksa kesehatannya diperoleh hasil uji laboratorium terhadap urinnya adalah sebagai berikut 19. hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung glukosa hal ini menunjukkan seseorang menderita​ 20. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …. 21. Apa guna pemeriksaan laboratorium klinik?​ 22. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein, fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan dari fungsi ? 23. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi ... 24. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi.... 25. dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan bahwa urin penderita mengandung protein .hal ini terjadi karena adanya ganguan pada ? 26. Hasil pemeriksaan laboratorium,menunjukkan bahwa urine mengandungprotein. Fakta ini terjadi sebagai akibatgangguan fungsi ....​ 27. pada suatu pemeriksaan laboratorium diuji urine seseorang 28. hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi?​ 29. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi .... 30. hasil pemeriksaan laboratorium,menunjukan bahwa urin mengandung ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi...? 1. hasil pemeriksaan urine di laboratorium sebagai berikut! b. 2 glomerolusadanya glukosa menandakan gangguan pada proses filtrasi yang tjd di glomeroluscmiiw 2. Hasil pemeriksaan urine pada seorang pasien ditemukan adanya protein. berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium , maka pasien tersebut menderita . Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar protein urine tinggi, hal ini bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan, sepertiGangguan ginjal, meliputi infeksi ginjal atau infeksi saluran kemih, gagal ginjal akut maupun kronis, sindrom nefrotik, membantu= JawabanAPenjelasananemia adalah penyakit yang disebabkan karena kurang nya sel darah merah eritrosit. 4. Seorang pasien melakukan pemeriksaan kesehatan di laboratorium. Hasil pemeriksaan menunjukkkan bahwa urinenya mengandung darah. Berdasarkan hal tersebut, dokter mendiagnosis bahwa pasien menderita penyakit . . . . [tex] Fisiologi, Organologi [/tex]Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter mendiagnosis bahwa pasien tersebut menderita penyakit hematuria. Hematuria ini merupakan penyakit dimana urin mengandung darah eritrosit sehingga berwarna agak merah 5. Seorang asisten laboratorium melakukan pemeriksaan laboratorium,ketika melaporkan hasil,dia slah ngetik hasilnya sehingga menyebabkan komplain dari dokter menurut anda, bagaimana cara mengatasi masalah tersebut Jawabansebelum melaporkan hasil sebaiknya periksa dulu laporanyaPenjelasanmengetik ulang laporan 6. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …. * JawabanGangguan fungsi filtrasi yang terjadi pada glomerulus tidak bisa ditembus oleh protein karena ukurannya yang terlalu besar. Jika terjadi gangguan pada glomerulus akan menyababkan gangguan pada mekanisme filtrasi. Akibatnya, terdapat molekul yang seharusnya tidak terdapat pada urin. 7. hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi? Glomerulus........... 8. hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi,? gangguan pada proses filtrasi yg terjdi di glomerolus dalam ginjal, dan proses reabsorbsi 9. Pada hasil pemeriksaan laboratorium pasien demam berdarah, jenis sel darah yang mengalami penurunan adalah… . Jawabantrombosit/ keping darahPenjelasanpada penderita demam berdarah, terjadi penurunan trombosit trombositopenia yang dapat memicu terjadinya pendarahan spontan. yaitu pndarahan yang terjadi tanpa adanya induksi. nilai trombosit normalnya berada pada rentang sekitar hingga trombosit per mikroliter. 10. hasil pemeriksaan laboratorium,menunjukan bahwa urin mengandung protein,fakta ini terjadi sebagai berikut gangguan fungsi terdapat protein di urine = penyakit albuminuria*kerusakan pada glomerulus dpt berdampak pada proses filtrasi yg berfungsi dalam penyaringan darah. *filtrasi = penyaringan darah shg didapatkan urine primer air, garam, urea, asam amino dan glukosa*asam amino protein dan glukosa di serap kembali oleh tubuh melalui proses reabsorbsi di tubulus saluran proksimal pada nefron terbantuDq 11. hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi PenjelasanJika terdapatnya protein pada urine maka terjadi kerusakan pada Ginjal terutama di bagian Badan Malpighi glomelurus dan kapsul Bowman 12. Seorang pasien yang sedang memeriksa kesehatannya diperoleh dari hasil uji laboratorium terhadap urinnya adalah sebagai berikut A.. memiliki resiko batu gainjal karena terdapat endapan di dalam urine kemnungkinan banyak konsumsi sea food 13. hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan kan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi.. Proteinuria?gejala kerusakan filter ginjal Glomeruli tergolong penyakit kronis yg dapat menimbulkan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan peradangan pada tidak memiliki gejala pada tahap awal. Protein dalam urin dapat menyebabkan urin terlihat seperti busa di toilet. Karena protein telah meninggalkan tubuh, darah tidak dapat menyerap cukup cairan, maka pembengkakan Edema di tangan, kaki, perut, atau wajah dapat terjadi. Ini adalah tanda-tanda hilangnya protein dalam jumlah besar dan menunjukkan perkembangan penyakit di ginjal. 14. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urin mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi... JawabanPada hasil uji klinis urine pasien terdapat kandungan albumin dan protein yang ditunjukkan melalui skala tes urine. Kemungkinan yang terjadi adalah pasien mengalami kerusakan pada bagian glomerulus yang merupakan salah satu bagian dalam ekskresi urine oleh organ ginjal dan diagnosis ini disebut dengan albuminuria dimana terdapat protein albumin pada EKSKRESI - METABOLISME URINEUrine merupakan produk akhir pembuangan yang dilakukan oleh ginjal dimana darah dan mineral telah disaring sebelumnya dan mealalui tahap merupakan proses penyerapan yang dilakukan oleh simpai bowman dimana pembentukan urine dimulai dari badan malphigi yang terdiri atas glomerulus yang dikekelilingi oleh simpai bowman. zat-zat seperti air, garam,gula, dan urea yg terlarut dalam darah akan masuk ke glomerulus untuk selanjutnya disaring. Protein yang terdapat dalam komponen darah juga akan ikut disaring oleh glomerulus, untuk itu pula glomerulus ini disebut sebagai filtrat darah. jika pada uji klinis terdapat albumin dan protein pada urine maka kerusakan yang terjadi adalah pada glomerulus dengan kondisi albuminuria.================================================================Mapel BiologiKelas IXKategori Sistem ekskresiSub Kategori Metabolisme tubuhKata Kunci UrinePELAJARI LEBIH LANJUT 15. Hasil pemeriksaan laboratorium seorang pasien menunjukkan adanya kandungan protein dalam urinnya. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kerusakan pada bagian ginjal yaitu glomerulusmaaf kalo salah 16. Pada pemeriksaan laboratorium, eritrosit muda diukur dengan​ Jawabandengan timbangan analitik 17. Pada suatu pemeriksaan laboratorium diuji Jawabanha? maksudku? gajelas? 18. seorang pasien yang sedang memeriksa kesehatannya diperoleh hasil uji laboratorium terhadap urinnya adalah sebagai berikut B. menderita diabetes mellitus maaf kalau salah diabetes mellitus....... 19. hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung glukosa hal ini menunjukkan seseorang menderita​ JawabanAdanya glukosa pada urine menandakan adanya gangguan pada fungsi tubuh. Umumnya hal ini dialami penderita diabetes 20. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …. JawabanGinjal nefronPenjelasanFungsi ginjal bermasalah dalam menyaring protein, fungsi ginjal yg bermasalah tersebut umumnya adalah bagian badan malphigi yaitu glomerulusJawabanglomerulusPenjelasanProses pembentukan urine terjadi di ginjal dan melalui 3 tahapa. filtrasi, merupakan proses penyaringan darah yang terjadi di glomerulus ginjal. Filtrasi hanya akan meloloskan molekul berukuran kecil seperti asam amino dan mineral, serta menyaring molekul berukuran besar seperti protein dan sel reabsorbsi, merupakan proses penyerapan kembali zat yang masih dibutuhkan dalam tubuh. Reabsorbsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang menyerap kembali zat-zat penting seperti asam amino dan sejumlah augmentasi, merupakan proses penambahan zat yang tidak digunakan kedalam hasil reabsorbsi. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus ginjal yang menambahkan ion-ion tidak penting seperti ion K+ dan senyawa seperti urea dan protein dalam urine menunjukkan adanya gangguan pada proses filtrasi yang terjadi pada glomerulus. 21. Apa guna pemeriksaan laboratorium klinik?​ Jawabanagar dalam prosesi atau pekerjaan yang dilakukan di laboratorium tidak di persalahguna kan dan agar mengefisienkan klinikPenjelasansemoga bermanfaat 22. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein, fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan dari fungsi ? JawabanginjalPenjelasan 23. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi ... JawabanglomerulusPenjelasansemoga membantu 24. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi.... Jawabanglomerolus. Simak yaGlomerolus berfungsi sebagai tempat filtrasi darah, yaitu proses penyaringan sel darah serta protein darah dan menghasilkan urin primer/ filtrat glomerolus.•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•▪︎•Detail JawabanKode-Kelas8Mata pelajaranBiologiMateri sistem alat vital pada tubuh[tex]\colorbox{purple}{\orange{\boxed{\colorbox{white}{\blue{\cal{ SnowMerlin}}}}}}[/tex] 25. dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan bahwa urin penderita mengandung protein .hal ini terjadi karena adanya ganguan pada ? sistem pencernaan mungkinginjal. gangguan pada ginjal menyebabkan kemampuan penyerapan zat zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh yg tdpt dlm darah menjadi berkurang sehingga masih terdapat protein, glukosa atau kalsium dalam urin 26. Hasil pemeriksaan laboratorium,menunjukkan bahwa urine mengandungprotein. Fakta ini terjadi sebagai akibatgangguan fungsi ....​ Jawabanadanya gangguan fungsi pada urin tidak mengandung protein, sebab protein ditinggalkan dalam darah karena zat yang dibutuhkan oleh tubuh. 27. pada suatu pemeriksaan laboratorium diuji urine seseorang JawabanMenguji urine seseorang menggunakan larutan benedict atau Fehling A dan Fehling B. Benedict atau Fehling A dan Fehling B biasanya digunakan untuk menguji urine tersebut direaksikan dengan larutan benedict atau Fehling A&B terjadi perubahan warna menjadi merah bata, maka urine tersebut mengandung glukosa yang berarti orang tersebut menderita diabetes. 28. hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi?​ gangguan pada glomelurus di dalam ginjal karena protein yang seharunya tetap di darah menjadi terikut pada urine 29. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi .... JawabanGlomelurusPembahasanProteinura adalah kondisi yang disebabkan oleh adanya kelebihan protein dalam protein dalam urin ditandai dengan Urin menjadi orang sehat,Urin mengandung sangat sedikit protein,karna protein akan disaring ke ginjal yang jumlah protein ini adalah tanda-tanda adanya penyakit pada 3 kondisi utama di ginjal yang mengakibatkan terjadinya proteinuraKarena gangguan pada Glomerulus pada saat pembentukan urin peningkatan kualitas protein dalam darah misalnya akibat makanan/obat tertentuKarena Reabsorpsi rendah pada tubulus proksimal Sindrom Fancomipada saat pembentukan urin satu penyakit yang mengakibatkan gejala adanya protein di urin adalah diabetes,ginjal mengalami kegagalan dalam fungsinya menyaring banyak zat yang seharusnya tersaring menjadi tercampur dalam urin,termasuk protein dan glukosa zat gula Kondisi lain seperti tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan protein dari darah masuk ke dalam JawabanKode IXMata pelajaran BiologiMateri Bab 2- Sistem eksresi pada kunci Proteinura 30. hasil pemeriksaan laboratorium,menunjukan bahwa urin mengandung ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi...? gangguan fungsi dari ginjal pada suatu pemeriksaan laboratorium,diuji urine seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator benedict menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu , berdasarkan hal tersebut analisis lah penyakit yang terjangkit oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan? Pelajaran IPA BiologiKelas 8Kategori Uji Zat MakananKata Kunci Benedict, BiuretJawaban singkatUrine tersebut mengandung glukosa, bagian yang terganggu adalah tubulus kontortus proksimal, penyakit diabetes mellitus. Urine juga mengandung protein, bagian yang terganggu adalah glomerulus, kelainan disebut proteinuria/ panjangHasil PengujianIndikator Benedict digunakan untuk menguji adanya gula sederhana atau monosakarida seperti glukosa. Jika positif mengandung monosakarida tersebut, maka larutan akan berubah menjadi merah bata. Setelah pengujian urine, ternyata hasil menunjukkan warna merah bata, artinya urine mengandung Biuret digunakan untuk menguji adanya protein. Jika positif mengandung protein, larutan berubahwarna menjadi ungu. Pada pengujian urine, ternyata hasil menunjukkan warna ungu, artinya urine mengandung pada ginjalUrine pada umumnya tidak mengandung glukosa. Urine mengandung glukosa, kemungkinan terjadi gangguan pada tubulus kontortus proksimal dalam hal reabsorpsi glukosa. Urine bisa juga mengandung glukosa akibat glukosa dalam darah sudah terlalu tinggi sehingga glukosa dalam tubulus tidak direabsorpsi pada penderita diabetes mellitus.Urine juga pada umumnya tidak mengandung protein. Bila urine mengandung protein, bagian yang mengalami kerusakan adalah glomerulus. Protein tidak seharusnya lolos saat tahap filtrasi di glomerulus. Namun karena ada kelainan di bagian tersebut, protein menjadi lolos. Kelainan ini disebut proteinuria/albuminuria. 1. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi … 2. Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam darah adalah … 3. Selain sebagai alat ekskresi ginjal pada ikan juga berfungsi sebagai… 4. Sisa metabolisme lemak yang dikeluarkan dari paru-paru berupa … 5. Kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine, yang disebabkan kerusakan pada glomerulus adalah 6 Fungsi Hormon Antidiuretika ADH adalah untuk mengatur … 7. Keadaan di mana glomeruli meradang, ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya sering disebut penyakit … 8. Glukosa direabsorpsi hingga hilang dari filtrat saat berada di….. 9. Ginjal terdiri atas dua lapisan yaitu.. 10. . Penyakit diabetes insipidus disebabkan karena …. Penjelasan1 Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi glomerulus. ada 3 gangguan utama di ginjal yang dapat menyebabkan proteinuriaGangguan pada glomerulus pada saat pembentukan urin primer Peningkatan kuantitas protein dalam darah Reabsorpsi rendah pada tubulus proksimal sindrom Fanconi pada saat pembentukan urin sekunder2 Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam darah adalah ginjal dan paru-paru. ginjal dan paru – paru berfungsi mengekresi sisa – sisa metabolisme yang mengandung nitrogen3 Selain sebagai alat ekskresi ginjal pada ikan juga berfungsi sebagai mesonefros. 4 Sisa metabolisme lemak yang dikeluarkan dari paru-paru berupa CO2 dan H2O5 Kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine, yang disebabkan kerusakan pada glomerulus adalah anuria. Anuria merupakan kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine. Yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus sehingga ginjal tidak mampu memfiltrasi darah. Akibatnya, tidak ada urine yang dihasilkan. 6 Fungsi Hormon Antidiuretika ADH adalah untuk mengatur jumlah urine yang banyak dan sedikit7 Keadaan di mana glomeruli meradang, ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya sering disebut penyakit nefritis. 8 Glukosa direabsorpsi hingga hilang dari filtrat saat berada di ujung akhir tubulus proksimal9 Ginjal terdiri atas dua lapisan yaitu Korteks dan medulla10 Penyakit diabetes insipidus disebabkan karena kekurangan hormon antidiuretikamaaf klo salah

hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine mengandung protein